Alga coklat (Phaeophyceae)

Alga coklat  (Phaeophyceae)

1.Ciri-ciri umum

engandung pigmen cokelat (xantofil), klorofil a dan c. Pigmen xantofil jumlahnya dominan, sehingga menyebabkan warna talusnya coklat

• Tubuhnya mirip tumbuhan tingkat tinggi.
• Memiliki pigmen fikosantin dan klorofil.
• Phaeophyta merupakan jenis ganggang yang paling kompleks dengan dinding sel terdiri dari selulosa dan asam alginat (polisakarida kompleks).
• Cadangan makanan pada ganggang coklat mengandung gula dan alkohol yang lebih tinggi serta bentuk kompleks lainnya dari polisakarida.
• Anggota Phaeophyta dari ordo Laminarales disebut kelp. Kelp merupakan satu-satunya jenis ganggang yaang memiliki diferensiasi jaringan internal.
• Bereproduksi secara vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan generatif dengan membentuk konseptakel jantan dan konsep takel betina.
• Phaeophyta mengalami pergantian generasi yaitu memiliki siklus hidup yang terdiri dari tahapan haploid dan diploid

2. Habitat

                Sekitar 1.500 jenis Phaeophyta atau ganggang cokelat telah diketahui. Hampir semua jenis Phaeophyta hidup di laut terutama di daerah yang dingin, yaitu hidup di batu-batuan di dasar perairan sedalam 1,5 – 5 meter dari permukaan air. Semua alga cokelat berbentuk benang atau lembaran dan bersifat autotrof (mampu menghasilkan makanannya sendiri

3. Jenis-jenis

Beberapa jenis Phaeophyta (Ganggang Cokelat): sargassum, macrocystis, fucus, dan ectocarpus.

4. Manfaat

Ganggang Laut Cokelat adalah fucoidan dalam ganggang cokelat mampu menghambat pembentukan bekuan darah sehingga menurunkan resiko terserang penyakit jantung dan stroke dan Ganggang cokelat mengubah aktifitas enzim di liver yg mengontrol metabolisme asam lemak, sehingga menurunkan kadar lemak dalam darah. Selain itu, dapat juga meningkatkan pembakaran lemak di liver