Minggu, 22 Desember 2019

Pigmentasi


   Pigmentasi
Kandungan pigmen menjadi kriteria penting dalam penentuan klasifikasi rumput laut. Rhodophyceae mengandung klorofil a dan d, alfa dan beta karoten, lutein, zeaxanthin, phycobiliprotein, r-phycocyanin, r-phycoerytrin. Phaeophyceae mengandung pigmen klorofil a dan c, alfa dan beta karoten, xantofil, fucoxanthin, flavoxanthin dan violaxanthin. Sementara Chlorophycaea mengandung pigman klorofil a dan b, alfa dan beta karoten, lutein, zeaxanthin, siponoxanthin dan xantofil.

Untuk melakukan penyerapan terhadap cahaya, alga mengembangkan berbagai macam pigmen. Setiap pigmen memiliki tingkat absorpsi yang berbeda terhadap spektrum warna cahaya. Pigmen-pigmen fotosintesis ini diklasifikasikan dalam tiga kelompok utama :

1.                Chlorophyl (Chl) yang dengan kuat mengabsorpsi cahaya biru dan merah, contohnya adalah Chl a (terdapat pada seluruh alga) dan Chl b (terdapat pada alga hijau).
2.                Carotenoid yang mengabsorpsi cahaya hijau dan biru, contohnya adalah β-karoten (terdapat pada seluruh alga) dan fucoxanthin (terdapat pada alga coklat) serta xantofil ( terdapat pada alga hijau dan merah). 3.               Phycobilin yang mengabsorpsi cahaya hijau, kuning, dan orange, contoh R-phycoerythrin (terdapat pada alga merah) dan C-phycocyanin (terdapat pada alga biru-hijau). Pigmen-pigmen tersebut merupakan antena bagi alga untuk menangkap energi cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar