Upaya-upaya Melindungi Ekosistem Terumbu Karang
Berbagai
upaya, baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang, telah dirancang oleh
para ahli serta dilaksanakan untuk menyelamatkan ekosistem terumbu karang.
Pemerintah Indonesiapun telah mengambil langkah-langkah penting dalam upaya
penyelamatan ekosistem terumbu karang antara lain melalui program COREMAP
dan berbagai upaya pengelolaan lainnya. Pengelolaan pada hakekatnya merupakan suatu
proses pengontrolan tindakan manusia agar pemanfaatan terumbu karang dapat
dilakukan secara bijaksana dengan mengindahkan kelestarian lingkungan. Salah
satunya adalah dengan konsep penetapan Kawasan Konservasi Laut (KKL). Agardy
(1997); Barr et al. (1997) dalam Arini (2013) menjelaskan KKL memiliki peran
utama sebagai berikut:
1. Melindungi
keanekaragaman hayati serta struktur, fungsi dan integritas ekosistem. Kawasan
konservasi dapat berkontribusi untuk mempertahankan keanekaragaman hayati pada
semua tingkatan trofik dari ekosistem, melindungi hubungan jaringan makanan dan
proses-proses ekologis dalam suatu sistem.
2. Meningkatkan hasil
perikanan. Kawasan konservasi dapat melindungi daerah pemijahan, pembesaran,
tempat mencari makanan, meningkatkan kapasitas reproduksi dan stok sumberdaya
ikan.
3. Menyediakan tempat
rekreasi dan pariwisata. Kawasan konservasi dapat menyediakan tempat untuk
kegiatan rekreasi dan pariwisata alam yang bernilai ekologis dan estetika.
4. Perlindungan terhadap
tempat-tempat khusus bagi kepentingan rekreasi dan pariwisata (seperti
pengaturan dermaga perahu/kapal, tempat membuang jangkar dan jalur pelayaran)
akan membantu mengamankan kekayaan dan keragaman daerah rekreasi dan pariwisata
yang tersedia di sepanjang pesisir.
5. Memperluas pengetahuan
dan pemahaman tentang ekosistem. Kawasan konservasi dapat meningkatkan
pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap ekosistem pesisir, laut dan
pulau-pulau kecil, menyediakan tempat yang relatif tidak terganggu utuk
observasi dan monitoring jangka panjang dan berperan penting bagi pendidikan
masyarakat berkaitan dengan pentingnya konservasi laut dan dampak aktivitas
manusia terhadap keanekaragaman hayati laut.
6. Memberikan manfaat
sosial-ekonomi bagi masyarakat pesisir. Kawasan konservasi dapat membantu
masyarakat pesisir dalam mempertahankan basis ekonominya melalui pemanfaatan
sumberdaya dan jasa-jasa lingkungan secara optimal dan berkelanjutan.
Kawasan konservasi laut memegang peranan penting bagi
pelestarian dan pengelolaan terumbu karang dengan cara :
1. Melindungi daerah
terumbu karang yang tidak rusak yang dapat menjadi sumber larva dan sebagai
alat untuk membantu pemulihan.
2. Melindungi daerah yang
bebas dari dampak manusia dan cocok sebagai substrat bagi penempelan karang dan
pertumpuhan kembali.
3. Memastikan bahwa
terumbu karang tetap menopang kelangsungan kebutuhan masyarakat sekitar yang
bergantung padanya.
Penerapan upaya konservasi dari segi ekologi
hewan, diharapkan dapat membantu memperbaiki keadaan terumbu karang yang
mengalami kerusakan. Upaya ini memerlukan bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, baik pemerintah, masyarakat umum, peneliti,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar